menulis cerpen dengan 3 paragraf dalam sehari.

 

LAPORAN AKSI NYATA

MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 



 

Oleh :

Nama

:

Erdin, S.Pd.

Sekolah Asal

:

SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima

Angkatan PGP

:

Angkatan 3

Fasilitator

:

Drs. A. Rahman

Pengajar Praktik

:

Dr. Syarifudin

 

 

 

PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 3

PPPPTK PKn DAN IPS MALANG

TAHUN 2022

 

 

 

A.    PERISTIWA (FACT)

1.     Latar belakang

Kegiatan aksi nyata yang dilakukan ini adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi, rasa ingin tahu, serta kemandirian siswa dalam menulis cerpen. Dengan point profil pelajar pancasila yang dikembangkan adalah Mampu bergotong royong. Kepemimpinan murid memungkinkan murid  untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas. Mandiri. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya sendiri. Karena dalam menulis ini, akan menghasilkan tulisan dalam bentuk antologi, serta sebagai persiapan mengikuti kegiatan siswa menulis secara nasional yang diadakan oleh Nyala Kreati (Nyalanesia) yang biasa diikuti oleh sekolah setiap tahun.

 

2.     Alasan melakukan aksi nyata

Alasan melakukan aksi nyata ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, rasa ingin tahu, dan kemandirian siswa melalui tulisan cerpen 3 paragraf dalam satu hari.

 

3.     Hasil dari aksi nyata

Adapun hasil aksinyata yang diperoleh adalah terkumpulnya tulisan siswa dalam bentuk cerpen, atau bisa juga dalam bentuk lain mengingat adanya keterbatasan siswa dalam memilih tema yang akan ditulisnya. Berikut beberapa tulisan siswa yang terkumpul dan dipilih untuk dijadikan sampling kegiatan yang dilakukan.

 



Contoh kumpulan tulisan siswa

Siswa mempresentasikan tulisannya

 

Contoh tulisan siswa

 

Berikut ini saya lampirkan juga hasil tulisan siswa yang sudah saya ketik dan perbaiki tata bahasanya. Tulisan ini sama sekali merupakan tulisan siswa. Saya hanya merubah kalimat yang tidak efekrif menjadi efektif. Tampa harus merubah kata – kata yang merupakan bahasa siswa dalam menulis. Tulisan ini belum semuannya. Tetapi sebagai sampel yang dapat dijadikan bukti akan keberhasilan sebuah program untuk sementara ini. Berikut kumpulan tulisan siswa.

 

KISAH LIBURAN KU

Oleh : Nurfadilah

 

Senin, 18 April 2022. Saya berlibur di rumah nenek. Nenek menyambut saya dengan senang dan gembira. Sehingga, suasana di rumah nenek menjadi ramai. Saya bercerita banyak dengan nenek. Kebetulan saat itu lagi musim menanam padi. Nenek mengajak saya ke sawah. Saya pun membantu nenek menanam padi sebisannya. Saya menikmati permaianan di sawah sambil menanam padi milik nenek. Oh, sawah yang indah, udaranya sejuk, saya dapat mandi di air seperti kolam.

Selasa, 19 April 2022. Saya beraktifitas seperti biasanya. Tengah malam memabantu mama menyiapkan makan sahur. Kami makan sahur bersama – sama. Setelah makan membantu mama cuci piring. Untuk menunggu sholat subuh saya membaca Al Qur’an tadarusan. Puasa dan aktifitas saya hari ini lancer. Alhamdulilah, terimakasih ya Allah. Engkau memberikan semangat sehingga aktifitas saya lancer.

Rabu, 20 April 2022. Rabu yang cerah dengan matahari bersinar terang. Tiba – tiba mama mengajak ku ketempat kerjannya. Setelah selesai siap – siap kami pun berangkat. Sesampai di tempat kerja mama menyuruhku melihat – lihat barang – barang antic jaman dahulu. Alhamdulillah saya menjadi mengerti tentang fungsi dan kegunaan barang – barang antic pada jaman dahulu. Saya berterimakasih kepada mama karena telah mengajak ke tempat kerjannya, sehingga saya sedikit paham dengan benda peninggalan sejarah atau barang antic.

Kamis, 21 April 2022. Hari ini saya tidak kemana – mana. Saya di rumah saja. Tetapi saya membantu mama bersih – bersih dan cuci piring. Selain itu saya beristirahat. Jam 16.00 Wita saya berangkat mengaji atau belajar Al Qur’an. Saya sangat semangat pergi mengaji di Masjid.

Jum’at, 22 April 2022. Jam menunjukan pukul 07.20 Wita. Hari ini saya bangun kesiangan. Karena semalam saya bangun sahur dan menunuggu sholat subuh. Setelah sholat subuh saya baring – baring dan ketiduran. Setelah bangun sebagaimana bisa saya beraktifitas dan mandi. Tiba – tiba, mama mengajak saya ke pasar untuk belanja. Kami berbelanja persiapan buka puasa. Setelah pulang dari pasar membantu mama masak – masak untuk persiapan berrbuka puasa. Setelah waktu berbuka puasa tiba,  kami pun menyatap makanan yang sudah disediakan. Alhamdulillah ya… Allah atas nikmat mu.

Sabtu, 23 April 2022. Seperti biasa saya bangun sahur pukul 03.00 Wita membantu mama masak – masak. Pada hari ini, saya sahur bersama mama dengan menu seadanya. Hari ini saya bangun pukul 08.00 Wita. Seperti biasa juga saya membantu mama masak dan cuci piring, menyapu, dan tidur siang. Sorenya menyiapkan menu berbuka puasa. Untuk menunggu berbuka, saya menyelesaikan tugas dari pak Erdin menulis cerita 3 paragraf satu hari. Tapi saya sedikit bingung dengan maksud pak Erdin. Saya tulisa saja pengalaman saya.

Minggu, 24 April 2022. Saat yang tepat untuk bermain adalah waktu libur. Jadi, isi liburan mu dengan bermain bersama keluarga dan teman – teman mu. Banyak permainan yang dapat kamu mainkan misalnya monopoli, kartu uno, dan lainnya. Saya menikmati kebersamaan bersama teman – teman. Apalagi saat berpuasa. Tidak terasa waktu cepat sore. Saya ingin mengisi liburan yang akan datang dengan menuliskannya. Supaya ada ceirta untuk say abaca kembali.

  

KEGIATANKU SAAT LIBUR DIBULAN RAMADHAN

Oleh : MIftahul Alaful Huda

 

Nama saya Miftahul Alaful Huda, Panggil saja Miftah. Saya sekolah di SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima, sekarang kelas 4-A. Sekolah ku dekat dengan rumah kakek dan nenek. Jika, Mama dan Papa tidak bisa jemput saat pulang sekolah, saya bisa pulang ke rumah kakek dan nenk. Saya juga bisa pulang jalan kaki bareng teman – teman satu sekolah.

Tanggal 18 sampai dengan 23 April 2022, kami belajar dari rumah, karena kelas IV melaksanakan Ujian Sekolah. Kami diberi tugas oleh pak guru untuk dikerjakan selama liburan. Saya bersama adik belajar bersama. Ia siswa TK Kemala Bayangkari.

Pada bulan ini juga saya dengan umat islam lainnya melaksanakan ibadah puasa di bulan  Ramadhan. Alhamdulillah, saya tahun ini dapat melaksanakan puasa untuk beberapa hari untuk melaksanakan puasa mulai subuh sampai magrib. Pada bulan puasa ini saya isi dengan mengaji di RTQ Darul Qur’an paginya, dan malamnya melaksanakan sholat tarawih bersama di Masjid Nurul Qolbi Santi Kota Bima.

Hari ini, 21 April 2022. Empat hari sudah belajar dari rumah. Puasa sudah sampai pada Sembilan belas hari serta dalam moment memperingati hari Kartini. Saya pun ikut mengucapkan “SELAMAT HARI KARTINI UNTUK PARA WANITA INDONESIA”. Khusus untuk Mama , tetap menjadi wanita kuat untuk Mifta dan Adik.

Jum’at adalah hari kelima belajar dari rumah. Kangen juga belajar bersama dengan pak Guru dan teman – teman di sekolah. Karena di sekolah belajarnya lebih seru.

Pada hari ini hari keenam, saya membaca buku “CERITA ANAK TERBAIK SEPANJANG MASA”. Buku ini bercerita tentang ilmu pengetahuan dan budi pekerti. Buku yang saya baca juga terdiri dari banyak cerita pendek. Salah satunya berjudul “Mawar yang sombong”. Adapun pesan yang disampaikan dalam ceritanya adalah sikap sombong itu tidak baik, karena keseombongan membuat kita tidak disukai oleh orang lain, bahkan membuat kita tidak memiliki teman.

Minggu tanggal 24 April 2022 hari terakhir libur. Senin kembali belajar disekolah setelah tujuh hari belajar dari rumah. Saya senang karena sekolah pada kali ini semua siswa dapat kembali belajar secara normal, tidak lagi belajar melalui pembatasan social, karena CORONA sudah berlalu. Saya senang, karena belajar bersama di sekolah , saya dapat mengajukan pertanyaan kepada pak Guru. Saya mengajak kepada seluruh teman untuk semangat belajar dan bersekolah mencari ilmu dalam mengejar cita – cita, untuk membanggakan kedua orang tua kita.

 

 BULAN RAMADHAN

Oleh : Ummul Mulya Qolbu

 

Bulan ramadhan tahun ini sangat menyenangkan bagi ku. Aku dapat melaksanakan puasa bersama keluarga. Selain itu, Aku juga dapat melaksanakan sholat taraweh berjamaah bersama keluarga ku di rumah dan tidak lupa membaca Al –Qur’an setelah selesai taraweh.

Sebelum menjalankan puasa, Aku mneyadari betapa berat menjalankannya. Apalagi sambil bersekolah. Tetap belajar bersama guru, walau jam belajar dikurangi. Dengan niat yang kuat Aku memulai hari pertama berpuasa. Rasa lapar, haus, yang luar biasa. Badanku terasa lemas. Aku juga sering tidur siang agar tidak terlalu merasakan lapar dan haus. Aku tidur siangnya setelah sholat dzuhur, dan terbangun menjelang Ashar. Aku berhasi melewati puasa hari pertama dengan baik. Malam harinya melanjutkan taraweh dengan keluarga di rumah. Setelah selesai melanjutkan menyantap takjil siswa berbuka. Nikmat sekali rasanya.

Pada hari kedua dan ketiga berpuasa, Aku melewati dengan baik, walau rasa lapar dan haus terus masih menganggu puasa ku. Namun, aku tetap menjalankan dengan baik, begitu pula dengan sholat tarawihnya.

Hari pertama sekolah dibulan Ramadan pun tiba. Aku merasakan lemas dan ngantuk saat belajar. Namun, Aku berusaha menahannya. Tetapi, hari – hari selanjutnya rasa lemas dan ngantuk mulai berkurang. Mungkin, Aku sudah mulai beradaptasi.

Hari demi hari pun dapat ku Lewati. Setiap aktifitas di rumah maupun di sekolah pada bulan ramadhan ini tetapu ku usahakan untuk diselesaikan. Ada sholat taraweh berjamah, Mengaji, dan membantu Ibu menyiapkan menu berbuka puasa. Semoga puasa ku tuntas sebulan penuh tahun ini, dan berharap dapat berpuasa kembali di bulan ramadhan tahun depan. Amin.

Terimakasih. Sekian Pak Erdin, Ceritannya semoga suka.

 

 LIBUR SEKOLAH MEMBUATKU TELAT BANGUN

Oleh : Aurelia Zafira Hayatun Nufus

 

Kami libur sekolah dadakan dimulai Senin, 18 April 2022. Libur ini disebabkan oleh Kakak kelas enam yang melaksanakan ujian sekolah. Kami diliburkan selama seminggu atau 7 hari. Hari pertama libur aku manfaatkan istirahat tidur. Aku bangun pukul 07.43 Wita dan sekitar pukul 09.45 Wita Aku langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh pak Erdin.

Pada hari kedua ini, Aku lebih telat lagi bangun tidurnya. Aku terbangun pukul 08.30 Wita. Setelah bangun tidur aku langsung bermain bersama saudara sepupu. Aku tidak sempat mengerjakan tugas pada hari kedua ini. Tetapi, aku menyelesaikannya pada pukul 16.12 Wita Sore hari.

Hari ketiga libur, Aku lebih telat lagi bangun tidurnya. Aku bangu sekitar pukul 07.30 Wita. Sehabis bangun tidur Aku langsung main Hand Phone. Jadi, Tugas tidak sempat saya kerjakan.

Hari keempat, Aku telat lagi bangun tidur yaitu pukul 08.04 Wita. Sehabis bangun seperti biasa aku langsung bermain dengan keponakan. JAdi saya juga tidak sempat mengerjakan tugas dari pak Erdin.

Hari kelima, saya lagi – lagi telat bangun tidur. Aku bangun tidur sekitar pukul 07.43 Wita. Seperti biasa ak langsung bermain bersama ponakan dan sepupu ku. Tetapi, aku sempatkan diri untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pak Erdin sekitar pukul 16.36 Wita.

Hari keenam, Aku masih terus telat bangun. Aku bangun pukul 07.43 Wita. Kegiatan ku setelah bangun yaitu bermain Hand Phone bersama sepupu dan keponakan di teras rumah. Jadi tugas dari pak Erdin saya kerjakan sore hari.

Hari ketujuh, Aku tetap telat bangun tidur. Seperti biasa bermain dan mengerjakan tugas yang diberikan pak Erdin.

Sekian pak Guru….

 

 KEBUN SAYUR OMPU LEMO

Oleh : Najwa Khaira Bilqis

 

Kebun sayur Ompu Lemo adalah sebuah kebun saru milik keluarga saya. Kebun ini warisan dari kakek saya. Kakek memberikan kebun ini kepada Bapak saya. Kebun ini terletak di wilayah persawahan So La Lembo Kelurahan Rontu Kota Bima. Luas tanahnya kata mama 10 Are. Letaknya yang diatas persawahan, maka kakek menjadikannnya kebun sayur.

Pemandangan sekitar kebun masih asri dan indah. Pohon – pohonnya rindang dan hijau. Memberikan suasana nyaman bagi semua orang yang datang disana. Anginnya sejuk. Ditambah ada suara kicauan burung. Membuat saya betah berada di kebun Ompu Lemo.

Kebun ini sebelah timr berbatasan dengan jalan, sebelah barat berbatasan dengan persawahan So LEmbo, sebelah utara berbatasan dengan kebun sayur milik orang, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan parit pengairan. Sawah disekeliling kebun sayur dikelilingi dengan kawat bronjong dengan tiang pagarnya phon kelor.

Bapak dan ibu saya menanami kebun sayur berbagai macam sayuran. Ada kelor, sawi, bayam, kemangi, labu, terong, dan kangkung. Selain itu, ada juga singkong dan ubi. Dipinggir kebun ditanami dengan pohon seperti sawo, kelengkeng, manga, dan pisang.

Kata mama saya cara tanam yang banyak tanaman sayurnya disebut system tumpang sari. Ternyata banyak pelajaran di kebun sayur milik Bapak saya.

Hasil tanaman sayur tersebut dijual di pasar untuk kebutuhan ekonomi keluarga saya. Mama saya sering memberikan saya uang hasil penjualan sayur untuk saya tabung. Hasil tabungan itu saya pakai untuk membeli kebutuhan sekolah saya.

Saya senang mempunyai kebun sayur. Selain bisa dijual, saya bisa kesana setiap hari Sabtu sore dan hari Minggu.

 

 PENGALAMANKU DI BULAN RAMADHAN

Oleh : Cinta Diani Latifah

 

Di hari pertama libur sekolah, malamnya harinya saya bangun sahur pukul 03.00 Wita. Saya makan dengan lahap dan banyak supaya kuat berpuasa esok harinya. Selesai sahur akun bermain Games di Android menunggu Azan Subuh. Setelah Adzan berkumandang saya langsung sholat. Selesai sholat subuh saya jalan – jalan dengan teman – teman.

Setiap sorenya, setelah usai sholat ashar saya bermain bersama teman – teman untuk menunggu adzan magrib untuk berbuka. Saya berbuka puasa dengan minum air putih dahulu, kemudian makan kurma. Setelah berbuka saya berwudhu untuk mendirikan sholat magrib. Seusai sholat magrib saya berangkat ke masjid bersama teman – teman untuk tarawih berjamaah.

Hari berikutnya saya kedatangan tamu dari Santi. Ia adalah sepupuku. Saya senang ada teman untuk bermain. Sore harinya mereka pun pulang dan saya merasa kesepian. Dan saya pun menginap dirumah kakak sepupuku karena kesepian.

Sesampai dirumah kakak sepupu saya diajaknya membuat es manga untuk berbuka. Lama sekali menunggu saat berbuka. Karena tergoda oleh es mangga. Setlah tiba waktu magrib, nikmat sekali es mangga yang dibuat.

Besok harinya lagi mama membuat kue lebaran. Baunnya menggoda saya. Saya menjadi sangat lapar. Tetapi saya tahan.

Sekian cerita saya pak guru….

  

LIBURAN KU DI MATARAM

Oleh : Alby Luthfi Fakhry

 

Pada awal maret 2022 saya bersama keluarga berangkat ke Mataram. Di perjalanan saya bertugas sebagai navigator. Sesampai di Sumbawa kami istirahat untuk makan siang dan sholat. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Pototano. Pada saat menyeberang saya dan adik menikmati pop mie hangat. Lamanya penyeberangan 2 jam. Sesampai di pelabuhan Kayangan kami melanjutkan perjalanan menuju Mataram yaitu di Lombok Garden.

Keesokkan harinya kami menuju kebun binatang. Di sana ada banyak hewan seperti Gajah, Burung, Monyet, Orang Utan, Kera, Kura – kura, Ikan, Kuda Nil, Ular, Rusa, Buaya, dan Beruang. Saya dan Adik merasa sangat senang. Sepulang dari kebun binatang kami berangkat ke Trans Mart. Di sana banyak permainan. Saya dan Adik memainkan semuannya.

Di hari kedua saya dan adik mandi di kolam renang milik hotel. Setelah mandi kami berangkat ke rumah kakak. Kami pergi mandi ke bunut ngengkang di Narmada. Selesai mandi kami makan sate bulayak yang merupakan makanan khas Lombok.

Suasana pagi yang cerah di Lombok membuat saya ingin berenang di kolam renang. Saya dan Adik pun langsung menyeburkan diri di kolam renang hotel. Di sini kami bertemu teman baru dan kami berenang bersama. Pada hari ini pula kami sekeluarga berkeliling Kota Mataram. Namun, di jalan raya begitu sepi. Karena ternyata orang – orang yang beragama Hindu sedang merayakan Hari Raya Nyepi.

Kami sekeluarga melaksanakan ibadah Jum’atan di Masjid Islamic Center. Masjid kebanggan masyarakat Mataram. Masjid ini sangat megah. Untuk menuju ke lantai dua menggunakan escalator. Seusai sholat melanjutkan makan di rumah makan kali sari. Di sana suasanannya asri dan indah. Tempat makannya di kelilingi dengan kolam ikan koi dan nila.

Pada hari Sabtu kami melanjutkan mandi di Kura – kura Park. Di kura- kura Park sangat ramai. Karena bertepatan dengan hari libur  akhir pekan. Saya dan adik pun mandi sepuasnya. Setelah siang baru keluar untuk kembali ke hotel.

Sehari sebelum balik ke Bima, kami mengambil kesempatan untuk melihat sirkuit Mandalika. Kami berkeliling melihat kemegahan sirkuit. Kata mama ku, seminggu kemudian akan di adakan Sirkuit Moto GP. Sepulang dari sirkuit kami melanjutkan kuliner di pantai Ampenan. Di sana ada cumi bakar yang leezaat sekali. Saya sangat suka makan cumi. Selesai kuliner kami pulang ke hotel untuk istirahat. Besoknya kembali ke Bima.

Sekian.

  

MENJENGUK KAKEK AJI

Oleh : Ghina Izatunnisa

 

Pada awal puasa, Mama saya di telpon oleh Uak mengabarkan bahwa Kakek Aji sakit. Penyakit jantung kakek Aji kambuh. Kabar itu membuat mama menjadi sedih. Mama mendapatkan kabar itu saat berada di kantor. Saat itu mama sedang membeli parsel. Kemudian menceritakannya pada Papa.

Papa memutuskan untuk pulang ke Mataram menjenguk kakek Aji. Sebelum berangkat Papa menyervis mobil agar tidak ada kendala dalam perjalanan. Kami berangkat setelah subuh. Papa meminta kami untuk menyiapkan pakaian yang dibutuhkan dalam perjalanan.

Diperjalanan mama sangat sedih. Kami pun tidak berani untuk berkata – kata. Papa melarang kami untuk berpuasa karena perjalanan yang kami tempuh jauh. Kami mampir sebentar di pantai Gelora Sumbawa untuk istirahat. Saat tiba di pelabuhan Pototano antrian panjang sekali. Jadinya, kami harus menunggu lama.  Setelah masuk dalam kapal, kami menyewa kamar VIP. Kami istirahat dalam kapal penyeberangan. Saya dan adik sudah tidak sabar bertemu dengan kakek Aji yang sedang sakit. Kami pun sampai di pelabuhan kayangan pukul 18.30 Wita. Kemudian mampir masjid di Lombok Timur untuk sholat dan berbuka puasa.

Waktu yang ditempuh untuk sampai di rumah kakek Aji adalah 2 jam. Setelah mau sampai di rumah kakek Aji mama mulai nangis. Kami disambut oleh sepupu dan juga keluarga besar yang dipimpin oleh nenek Umi. Uak saat melihat kami menangis. Setelah melihat kondisi kakek Aji, kamipun makan dan beres – beres.

Kami sekeluarga sedih. Karena kakek Aji tidak mau dirawat di rumah sakit. Karena saat itu ada wabah corona 19. Alhamdulillahnya, ada paman Ton. Ia adalah tenaga medis. Jadi, kakek Aji dirawat oleh Paman Ton.

Suasana di Lombok ramai dengan tadarusan Al – Qur’an. Tadarusan Al qur’an sampai tengah malam. Saat magrib di setiap rumah dinyalakan lampu mal-mal yang terbuat dari getah pohon jarak. Petasan juga ramai berbunyi. Suasana disekitar sangat ramai. Ini saya pertama kali melihat perayaan Prey Yan. Malam – malam ganjil di Lombok menyalankan lampu mal – mal di rumah – rumah , dan di gang – gang. Saya takjub melihat budaya orang Lombok yang merupakan daerah kelahiran ku.

Setelah kondisi kakek Aji membaik, kami menyempatkan diri berkeliling di Epicentrum Mall. Kami pergi ke Lotte Grosir. Kemudian, kami pulang kembali ke Bima. Bibi Eni memberikan kami hadiah untuk oleh – oleh di Bima. Dan tahun ini 2022 kami akan berlebaran di Bima. Saya sedih karena tidak bisa bertemu dengan bibi Enid an sepupu ku di Lombok.

Sekian.

 

GODAAN DI BULAN PUASA

Oleh : Andika Naufal Firzatullah

 

Bulan pusa tahun ini sangat menyenangkan. Karena dapat melaksanakan puasa full. Belum ada yang bolong sampai saat ini. Aku juga membaca Al Qur’an meskipun tidak terus menerus. Saya menghayalakan puasa ditahun ini akan berat. Hal ini karena banyaknnya godaan. Mulai dari teman, makanan, dan lainnya.

Hari pertama pusa begitu berat. Namun, Aku dapat menyelesaikannya dengan berhasil. Dengan tekat yang kuat sampai hari ini puasaku masih utuh. Puasa ku setiap hari berjalan dengan baik. Di sekolah saat berpuasa banyak sekali godaan. Mulai dari teman yang tidak berpuasa, dan banyaknya makanan dan minuman di kios samping sekolah.

Begitu pula di rumah. Ada saja godaan yang datang. Apalagi saat mama membuatkan ku Nastar. Baunnya sangat menyengat. Belum lagi aku harus membantu mama ku. Sehingga aku melihat kue itu di depan mataku. Hum…, Aku jadi lapar. Tetapi, Aku tahan. InsyaAllah bisa. Semangat,,, bisik ku dalam hati.

Walaupun godaan begitu banyak di bulan puasa tahun ini, aku tetap mampu dan berhasil melewatinya. Sehingga puasaku sampai hari ini Minggu, 23 April 2022 puasa ku masih utuh. Alhamdulillah.

 

 

B.    PERASAAN (FEELING)

Perasaan saya dalam melaksanakan kegiatan ini cukup memuaskan karena siswa memiliki produc berupa tulisan. Siswa mampu memberikan suara, memilih, serta merasa memiliki tulisan yang ditulisnnya. Dengan tulisan yang mereka tuliskan, mereka dapat mengkomunikasikan pikiran mereka kepada orang lain. Disisi lain, mereka mampu menulis secara mandiri, walau dalam menulisnya masih banyak yang perlu diperbaiki, baik tata bahasa, dan penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan. Namun, secara garis besar inti dari tulisan dapat dipahami.

 

C.    PEMBELAJARAN (FINDING)

Hikmah dari kegiatan ini yang dapat dijadikan pembelajaran adalah bahwa menulis perlu dibiasakan sedini mungkin. Karena dengan membiasakan siswa menulis, maka melatih siswa berpikir kritis, serta menuangkan pikirannya untuk disampaikan kepada orang lain. Hikmah yang kedua adalah, siswa dapat belajar secara mandiri dalam menyampaikan gagasannya, disinilah nilai – nilai kemandirian itu dapat terwujudkan.

 

D.    PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

Untuk kedepannya, kegiatan menulis ini dapat terus diasah dengan kegiatan rutin yang terjadwalkan. Dimana, siswa diberikan waktu dan kesempatan melakukan observasi suatu kondisi atau lingkungan kemudian mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Sehingga, tulisan – tulisan ini dapat dipublikasikan kepada khalayak untuk dipelajari dan dipahami bersama.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGAJARKAN SISWA DALAM MENULIS PARAGRAF PROSEDUR DAN NARATIF

KONEKSI ANTAR MATERI HUBUNGAN ANTARA COACHING, PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL , PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN.