Modul P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Fase B

 


 MODUL PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : GAYA HIDUPBERKELANJUTAN

FASE B / KELAS 4

SDN 5 RABANGODU UTARA KOTA BIMA

Durasi : 9 Hari (63 JP)

 

MENJAGA LIBGKUNGAN SEKITAR

Perancang : Erdin, S.Pd.

 

  

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

 

 

 

 

LATAR BELAKANG PROJEC

Berdasarkan data pada tahun 2014. Populasi masyarakat Kota Bima sebanyak 173.031 jiwa. Dari data ini menunjukan sebanyak itulah potensi kebiasaan atau prilaku membuang sampah masyarakat Kota Bima. Kebiasaan membuang sampah yang baik akan berdampak pada hal yang baik. Namun, kebiasaan membuang sampah yang tidak baik, juga akan berdampak buruk. Maka perlu dilakukan suatu perubahan kebiasaan dari membuang sampah dengan cara yang tidak baik ke kebiasaan yang terarah dan rapi. Hal ini adalah bagaimana siswa di sekolah dapat melatih kebiasaan mereka dalam mengatasi masalah sampah sebagai bentuk tanggung jawab secara mandiri dan kelompok. Dengan menerapkan project gaya hidup berkelanjutan, peserta didik akan terlatih untuk mengambil keputusan dan resiko, serta meningkatkan hubugan interpersonal, kerja sama, kemampuan berbicara di depan public, dan rasa percaya diri. Berdasarkan masalah social dan lingkungan yang terjadi tersebut, Projec ini berupaya menawarkan perubahan jangka panjang melalui soft skill yang dipraktekan dalam hard skill yaitu kegiatan – kegiatan. Dengan memilih dan memilah sampah serta pemanfaatannya, peserta didik diharapkan mampu menjadi agen tranformasi perubahan dalam inovasi lingkungan yang bersih dan sehat serta menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi dari proses daur ulang atau pemanfaatan sampah tersebut yang merupakan bentuk dari menjaga lingkungan.

 

DIMENSI

Dimensi

Elemen

Subelemen

Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

Berakhlak pada alam

menjaga lingkungan alam sekitar

Gotong royong

Kolaborasi

Kerjasama

Kreatif

Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

 

TARGET CAPAIAN

1.    Peserta didik dapat berperan dalam menjaga lingkungan alam sekitar

2.    Dengan bekerjasama, Peserta didik mampu menggagas ide dan informasi serta strategi untuk menjaga lingkungan  alam sekitar

3.    Peserta didik mampu menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil dengan memanfaatkan barang bekas (barang dari sampah) / mendaur ulang.

 

 TAHAP AKTIFITAS

Perencanaan dan

Pengenalan

Pelaksanaan

Aksi

Hasil

Refleksi dan

tindaklanjut

Unjuk

Karya

§  Pengenalan konsep kegiatan

§  Pengenalan konsep sumber – sumber yang menyebabkan lingkungan kotor (Narasumber Dinas Lingkungan Hidup)

§  Melakukan survei prilaku masyarakat

§  Mengenal tahap – tahap pemilihan dan pemilahan sampah serta pemanfaatanhya

§  Games Disetiap awal pertemuan (Games out bond)

§  Stery Tolling cara memilih dan memilah sampah serta pemanfaatannya

§  Menyusun rencana tahap pelaksanaan pemilihan dan pemilahan sampah serta pemanfaatnya

§  Membuat karya dari barang bekas yang merupakan proses daur ulang

§  Membuat poster ajakan menjaga lingkungan sekitar dan pemanfaatannya

§  Inovasi pembuatan karya dari barang bekas/Daur ulang.

§  Menyusun portofolio kegiatan pemilihan dan pemilahan sampah

 

§  Identifikasi manfaat lingkungan bersih

§  Observasi pembuatan Karya dari barang bekas

§  Praktik pembuatan Karya

Pameran produk

 

LANGKAH – LANGKAH TAHAP KEGIATAN

·      Aktifitas 1 Perencanaan dan pengenalan project (2 Hari = 14 JP)

Konsep

-       Mengajak peserta didik untuk mengenal lingkungan bersih dan lingkungan kotor

-       Mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi sumber – sumber sampah

-       Mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi karya hasil daur ulang

Persiapan

-       Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan sebab - akibat adanya sampah, serta bahayanya. (alternatif penggunaan video, guru bisa menggunakan buku cerita yang berkaitan dengan sampah).

-       Guru menyiapkan karya dari hasil daur ulang

-       Guru menyiapkan tabel survei dalam bentuk lembaran untuk digunakan siswa dalam melakukan survei.

Pelaksanaan

Games 1 :

-       Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok

-       Tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 orang atau disesuaikan)

-       Peserta didik bermain “Tahan Balok”

o   Peserta didik dalam kelompoknya berdiri berhadapan dengan mengadahkan kedua jari telunjuknya.

o   Kemudian diatas barisan telunjuk peserta didik disimpan balok

o   Tugas kelompok adalah menurunkan balok tersebut sampai ke tanah tanpa harus menjatuhkannya, memegangnya, dan sebagainya

o   Pemenang adalah Tim yang paling cepat menyimpannya ditanah

 

Lanjut Kegiatan P5 :

§  Kegiatan projec dimulai dengan tanyajawab apa yang menyebabkan adanya sampah?, bagaimana siswa melakukannya?, dan apa bahayanya ?

§  Peserta didik menonton video yang menjelaskan tentang asalnya sampah, bagaimana itu sampah, dan apa bahayanya ? (Vidio bisa ditayangkan berulang sesuai dengan kebutuhan peserta didik).

§  Peserta didik mengamati karya daur ulang, dan mengidentifikasi bagaimana mendesainnya, Apa bahan – bahanya ?

§  Peserta didik melakukan survei lingkungan sekitar serta mewawancarai beberapa tokoh masyarakat.

§  Peserta didik membuat table masalah hasil survei, serta rencana penanganannya.

Alat dan Bahan

§  Video tentang masalah sampah dan penanganannya

§  Karya hasil daur ulang

§  Skrip survei (Lampiran 1)

§  Table wawancara (Lampiran 2)

§  Table rencana mengatasi sampah (Lampiran 3)

 

·      Aktifitas 2 Pelaksanaan Aksi  (2 Hari = 14 Jp)

Konsep

Pengenalan konsep stery tolling

Persiapan

Guru menyiapkan buku cerita, Koran, majalah, e-book dan lain - lain yang akan dibawakan kepada anak-anak untuk kegiatan story telling yang berkaitan dengan pemilihan dan pemilahan sampah.

Catatan : Guru dapat mengganti dengan bacaan yang sesuai dengan tujuan.

Guru menyiapkan alat – alat untuk bermain gamesnya.

 

Pelaksanaan

Games 2

-       Peserta didik diajak ke Lapangan atau diluar kelas

-       Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dengan banyak anggota disesuaikan dengan banyak peserta didik dan kebutuhan

-       Peserta didik melakukan permaianan “Menapak Jalan”

Cara bermain :

o   Tiap kelompok berbanjar dari depan ke belakang.

o   Masing – masing anggota dalam kelompok memiliki kotak dari kardus/tripleks dan lebih satu untuk gantian

o   Mereka berjalan dengan menginjak kotak yang dipegang.

o   Yang posisi pertama ketika sudah mengijak kotak yang dipasang mengucap ok dan teman yang lain dengan segera cepat bergerak dan memberikan yang didepan papan kardus tadi, begitu seterusnya

o   Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat finish

Manfaat Games : Melatih kekompakan tim, Tangkas, dan bernalar tinggi.

 

Lanjut Kegiatan P5 :

§  Peserta didik secara representative melakukan stery tolling bertemakan “Manfaat atau bahayanya sampah”

§  Peserta didik menggali makna tersirat dari stery tolling yang disampaikan oleh temannya.

§  Menentukan tujuan projek bersama siswa untuk lebih memahami dari mana dan harus ke mana itu sampah, serta cara memilih dan memilahnya.

§  Selain itu, siswa juga diajak memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

§  Siswa menentukan timeline, serta membagi kelompok

§  Peserta didik mempraktikan proses pemilihan dan pemilahan sampah, serta menyortir barang – barang yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya

§  Membuat karya dari barang bekas yang merupakan proses daur ulang

§  Membuat poster ajakan menjaga lingkungan sekitar dan pemanfaatannya

Alat dan Bahan

§  Majalah, koran, teks naratif tentang masalah sampah dan pemanfaatannya

§  Poster

§  Contoh desain karya tiga dimensi hasil daur ulang

 

 

 

·      Aktifitas 3 Hasil (2 Hari = 14 JP)

Konsep

Menjelaskan konsep inovasi dalam mendaur ulang

Persiapan

Games 3 :

Mencari pasangan :

-       Peserta didik membentuk lingkaran dengan masing – masing saling berpegangan tangan

-       Aturan permainan adalah :

ü  Mentor/Pendidik meneriakan OJEK, BECAK, BUNGA MATAHARI, BUS

Keterangan :

OJEK (2 orang satu tim)

BECAK (3 orang satu tim)

BUNGA MATAHARI ( 6 Orang satu tim)

BUS (semua orang)

-       Bagi peserta didik yang tidak memperoleh pasangan diberi hukuman  dengan mencat wajahnya dengan spidol dan banyaknya sesuai dengan bentuk tim yang diminta. Kalau OJEK coret 2 x, dan seterusnya.

 Lanjut P5 :

§  Menyiapkan contoh portofolio sederhana sampai portofolio digital

§  Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang menentukan karya dan membuat laporan berupa portofolio

§  Latihan menyiapkan bahan/mengumpulkan bahan

§  Merapikan bahan – bahan sesuai urutan (cara sederhana)

Pelaksanaan

§  Inovasi pembuatan karya dari barang bekas/Daur ulang.

§  Menyusun portofolio kegiatan pemilihan dan pemilahan sampah

§  Melakukan presentasi laporan pembuatan portofolio (opsi : Portofolio berupa digital atau manual)

Alat dan Bahan

§  Portofolio

§  Barang bekas (plastic dll, disesuaikan)

 

·      Aktifitas 4 Refleksi dan Tindak Lanjut (1 Hari = 7 JP)

Konsep

Peserta didik mengidentifikasi hasil yang telah dilakukan

Persiapan

Menyiapkan lembar refleksi (Terlampir)

Pelaksanaan

Games 4 :

“IKUTI KATA MENTOR”

Kata kunci disini adalah kata “BIMA”, Jika tidak ada kata “BIMA” maka tidak boleh diikuti.

Cara bermain :

-       Peserta didik membentuk lingkaran besar

-       Mentor mengajak peserta mengikuti pesintahnya dengan diawali kata “BIMA”

Contoh :

Bima kakinya dirapatkan. (Maka peserta merapatkan kaki) , Yuk Kita Buka lagi kakinya ( Jika ada peserta yang ikut maka dikalah dan dihukum. Begitu seterusnya

 

-       Hukumannya adalah wajah dicoret dengan spidol. (catatan harus membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan peserta didik)

 

§  Identifikasi manfaat lingkungan bersih

§  Observasi pembuatan Karya dari barang bekas

§  Praktik pembuatan Karya

Alat dan Bahan

§  Lembar refleksi

 

·      Aktifitas 5 Unjuk Karya (1 Hari = 7 JP)

Konsep

Memhami konsep pameran yang menarik

Persiapan

§  Peserta didik menyiapkan bahan dan peralatan pameran

§  Peserta didik menetukan lokasi pamaeran/unjuk karya

Pelaksanaan

§  Peserta didik membagi kelompok

§  Peserta didik menata stand pameran atau unjuk karya

§  Peserta didik menata dan menghias stand pameran

§  Pelaksanaan pameran

Alat dan Bahan

Disesuaikan

 

 

ASESMEN

1.    ASESMEN AWAL

-       Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik tentang penanganan masalah samapah

 

2.    ASESMEN FORMATIF

-       Malakukan wawancara perilaku masyarakat dalam mengelola sampah

-       Stery tolling

-       Tabel kegiatan mengatasi sampah

-       Catatan diskusi peserta didik

-       Membuat karya daur ulang

-       Membuat poster ajakan cintai lingkungan dan daur ulang

 

3.    ASESMEN SUMATIF

-       Hasil produk daur ulang, poster ajakan, dan catatan hasil kegiatan

RUBRIK ASESMEN

Kriteria

Awal Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesui Harapan

Sangat Berkembang

-        Akhlak Kepada Alam (Menjaga Lingkungan Alam Sekitar)

Butuh dorongan dari orang lain untuk melakukan usaha dalam menjaga lingkungan bersih dan memanfaatkan sampah untuk daur ulang

Menunjukan prilaku tanggap terhadap kebersihan lingkungan dengan perlu dorongan untuk memilih dan memilah sampah

Menunjukan prilaku tanggap terhadap kebersihan lingkungan, mampu memilih dan memilah sampah

Menunjukan prilaku tanggap terhadap kebersihan lingkungan, mampu memilih dan memilah sampah, serta mendesain karya hasil daur ulang

Kemandirian

-        Resilien dan adaptif

Membutuhkan motivasi dari luar dirinya untuk dapat mempresentasikan hasil projek yang dilakukan.

Menampilkan sikap percaya diri dalam mempresentasikan hasil projek yang dilakukan.

Menampilkan sikap percaya diri dan jelas dalam mempresentasikan hasil projek yang dilakukan.

Merencanakan kegiatan dan percaya diri ketika mempresentasikan hasil projek yang dilakukan.

Regulasi Diri

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

 

Belum melakukan aktifitas sesuai dengan yang direncanakan

Perlu dorongan dari orang lain untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan table rencana kegiatan

Menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri sesuai dengan table rencana kegiatan, Namun table rencana kegiatan  ada beberapa hari yang dilewati.

Menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri sesuai dengan table rencana kegiatan, sehingga table rencana kegiatan dilengkapi sesuai hari yang ditentukan.

Gotong royong

-        Kerjasama

Masih harus selalu diingatkan orang dewasa atau teman untuk aktif dalam kelompok.

Sesekali masih diingatkan orang dewasa atau teman untuk aktif dalam kelompok.

Menunjukan sikap aktif dalam kelompok dan mengerjakan tugas sesuai dengan perannya.

Siswa berinisiatif untuk mengumpulkan ide dan mampu bekerjasama dengan siapapun.

 

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1, Skrip wawancara

No.

Pertanyaan

Jawaban Responden

1.

Apakah bapak/ibu menyiapkan tempat sampah di rumah ?

 

 

2.

Berapa banyak tempat sampah yang disiapkan ?

 

 

3.

Apakah bapak/ibu memilih dan memilah sampah ?

 

 

4.

Dimana bapak/Ibu membuang sampah rumahnya ?

 

 

5.

Apakah sampah bapak/Ibu dipilah non organic dan oerganiknya ?

 

 

 

6.

Jika dipilah, apakah sampahnya diolah kembali atau bagaimana ?

 

 

7.

Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu tentang prilaku membuang sampah sembarang seperti di taman, jalan, atau lainnya ?

 

 

 

 

 

Tuliskan simpulan mu di bawah ini :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 2, Table Kegiatan mengatasi sampah (Mandiri)

No.

Hari/Tanggal

Bentuk Kegiatan

Uraian Kegiatan

1.

 

 

 

2.

 

 

 

3.

 

 

 

4.

 

 

 

5.

 

 

 

6.

 

 

 

7.

 

 

 

8.

 

 

 

9.

 

 

 

Tuliskan Simpulan mu tentang pengalaman selama melakukan kegiatan mandiri memilih dan memilah sampah !

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rubrik Penilaian :

Kriteria

Awal Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesui Harapan

Sangat Berkembang

Regulasi Diri

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

 

Belum melakukan aktifitas sesuai dengan yang direncanakan

Perlu dorongan dari orang lain untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan table rencana kegiatan

Menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri sesuai dengan table rencana kegiatan, Namun table rencana kegiatan  ada beberapa hari yang dilewati.

Menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri sesuai dengan table rencana kegiatan, sehingga table rencana kegiatan dilengkapi sesuai hari yang ditentukan.

 

Lampiran 3, Rubrik Penilaian Stery Tolling

Rubrik Penilaian :

Kriteria

Awal Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesui Harapan

Sangat Berkembang

Kemampuan stery Tolling :

Item :

1.     Ide cerita menarik

2.     Cerita disampaikan runtut

3.     Gerak tubuh menarik

4.     Ekspresif, dan menggunakan alat peraga

5.     Cerita merupakan hasil kegiatan sendiri tentang memilih dan memilah sampah serta pemanfaatannya

Memenuhi 1 kriteria

Memenuhi 2 - 3 kriteri

Memnuhi 3 - 4 kriteri

Memenuhi semua kriteri

  

Lampiran 4, Catatan diskusi peserta didik

Catatan :

-        Bawa catatan ini setiap anda menemui pendidik

-        Tandai pada catatan setiap selesai menyelesaikan tugas

-        Acuan catatan berdasarkan rubric asesmen

NO.

HARI /TANGGAL

KEGIATAN

CATATAN FASILITATOR

(UMPAN BALIK)

TANDA TANGAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kota Bima,

Fasilitator/Pendidik

 

 

 …………………………………

NIP.

 

Lampiran 5, Rubrik Aksi membuat karya daur ulang

Rubrik penilaian :

Kriteria

Awal Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesui Harapan

Sangat Berkembang

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik

Perlu dibimbing pendidik untuk mengerjakan sesuatu

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik , setelah dimotivasi pendidik atauorang lain

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik , hanya saja perlu dipantau

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik

  

Lampiran 6, Membuat poster ajakan cintai lingkungan dan daur ulang

Rubrik penilaian :

Kriteria

Awal Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesui Harapan

Sangat Berkembang

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik

Perlu dibimbing pendidik untuk mengerjakan sesuatu

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik , setelah dimotivasi pendidik atauorang lain

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik , hanya saja perlu dipantau

Menunjukan kreatifitas, mandiri, produk yang menarik

 

 

Lampiran 7, Materi

 

KONSEP MATERI

 

1.    Permasalahan sampah

a.    Pengertian sampah

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.

 

b.    Pengertian sampah organic dan non organic

Sampah organik adalah sampah atau limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang berada di alam di antaranya seperti hewan dan tumbuhan , dan juga beberapa macam hasil yang berasal dari olahan yang kemudian dibuang lalu kemudian sampah atau limbah tersebut terurai secara alami oleh bakteri tanpa diperlukan adanya campuran bahan kimia apapun di dalam melakukan proses penguraian.

 

Anorganik merupakan salah satu masalah terbesar yang sampai saat ini bisa kita temukan di tengah masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya dampak yang buruk untuk kehidupan manusia. Beberapa contoh sampah anorganik diantaranya : besi, kaca, plastik, kaleng dan masih banyak lainnya.

 

c.     Dampak dari sampah

Dampak dari sampah adalah dapat mengganggu kesehatan, menganggu lingkungan, menganggu estetika, Akan menyebabkan terjadinya pencemaran pada Air, Udara, dan tanah, serta berdampak pada kehidupan social.

 

d.    Manfaat dari sampah

-       Manfaat sampah organic

1)    Diolah menjadi kompos dan pupuk sederhana

2)    Tambahan pakan ternak

3)    Dijadikan kerajinan tangan

4)    Dijadikan biogas dan listrik

 

-       Manfaat sampah anorganik

1)    Bahan kerajinan

2)    Bahan daur ulang

3)    Dapat digunakan kembali

4)    Mainan anak – anak

5)    Dapat meningkatkan ekonomi

 

2.    Proses daur ulang

Menurut ensiklopedia bebas Wikipedia :

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Pemanfaatan kembali kertas bekas secara langsung untuk penggunaan lain merupakan upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari serat asli. Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadap kemusnahan hutan dimasa mendatang (Anonim2, 2012).

 

Keuntungan dan Kerugian Daur Ulang

1.    Satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbulan Sampah.

2.    Menimbulkan kreatifitas dalam memanfaatkan kertas bekas.

3.    Sumber tamabahan penghasilan masyarakat (Anonim2, 2012).

4.    Dalam melakukan suatu usaha, kita perlu memperhitungkan resiko kerugian agar kita mampu meminimisasi kerugian untuk kemajuan usaha yang akan kita kelola. Seperti halnya dengan pembuatan jam dari bahan kertas daur ulang.

Adapun resiko kerugian yang dapat terjadi adalah :

 

1.    Peralatan yang ada dirumah rusak sehingga memerlukan modal untuk pembelian peralatan baru agar usaha ini tetap berjalan.

2.    Barang yang dijual kurang diminati pasaran karena banyak jam yang dijual dengan bahan yang bukan terbuat dari kertas daur ulang.

3.    Masyarakat kurang minat terhadap produk hasil kertas daur ulang.

 

 

 

 

3.    Story telling

storytelling adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk menyampaikan sebuah cerita. Sementara itu, seseorang yang menjalani kegiatan storytelling disebut dengan istilah storyteller yang dalam bahasa Indonesia berarti pencerita atau pendongeng.

Supaya lebih mudah untuk mendalami storytelling, maka pembahasan selanjutnya adalah fungsi storytelling. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa fungsi dari storytelling.

a.    Storytelling berfungsi untuk meningkatkan rasa senang seseorang, baik itu melalui storytelling melalui lisan atau melalui media. Dengan meningkatkan rasa senang, maka rasa seseorang akan lupa dengan rasa sedihnya

b.    Storytelling berfungsi untuk menambah kosa kata, frasa, hingga pandai merangkai kalimat yang enak untuk didengar dan dibaca.

c.     Storytelling berfungsi untuk menambahkan wawasan seseorang. Ketika mendengarkan atau membaca storytelling pasti akan ada wawasan baru yang didapat, sehingga menghadirkan sudut pandang baru juga dalam menilai suatu masalah.

 

 

 

DAFTAR PUDTAKA

 

GuruPendidikan.com,2005. Pengertian Daur Ulang, Jenis dan serta Contohnya. Diakses dari : https://www.gurupendidikan.co.id/daur-ulang/ pada : 5 Januari 2023

Muchlisin Riadi. Februari 07, 2015. Pengertian sampah. Diakses dari : https://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-jenis-dan-dampak-sampah.html pada : 09 Januari 2023

Redaksi.manfaat. 4 Manfaat sampah organic. Diakses dari : https://manfaat.co.id/manfaat-sampah-organik pada : 5 Januari 2023

RimbaKita.com, 4.4/5. Sampah Anorganik – Pengertian, Jenis, Contoh, Manfaat & Pengelolaan. Diakses dari : https://rimbakita.com/sampah-anorganik/ pada : 5 Januari 2023

Restu, 2021. Story Telling: Pengertian, Fungsi, Manfaat Struktur, dan Prosesnya. Diakses dari : https://www.gramedia.com/best-seller/story-telling/ pada : 9 Januari 2023

www.nsd.co.id , 2015. Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan. Diakses dari : https://www.psychologymania.com/2012/09/dampak-sampah-bagi-manusia-dan.html pada : 5 Januari 2023

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

menulis cerpen dengan 3 paragraf dalam sehari.

CARA MENGAJARKAN SISWA DALAM MENULIS PARAGRAF PROSEDUR DAN NARATIF

KONEKSI ANTAR MATERI HUBUNGAN ANTARA COACHING, PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL , PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN.