1.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep - Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

1.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep - Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

Apa saja yang menurut Anda menjadi informasi utama dalam bacaan dan video yang disajikan?

Hal – hal yang saya peroleh dari bacaan dan vidio adalah 

1. Mewujudkan sekolah yang nyaman dan berpihak pada murid dengan menyusun visi sebagai jalur untuk mewujudkan perubahan tersebut. Untuk mewujudkan perubahan tersebut membutuhkan partisipasi semua warga sekolah. 

2. Dalam mewujudkan visi dalam melakukan perubahan perlu sebuah alat untuk mencapai suatu tujuan. Alat tersebut adalah “Inkuiri Apresiatif”. 

3. “Inkuiri Apresiatif” dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. 

4. “Inkuiri Apresiatif” menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. dalam implementasinya, Inkuiri Apresiatif dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan. Dengan bahasa saya adalah untuk mencapainya dengan cara kolaboratif. 

5. Di sekolah, pendekatan “Inkuiri Apresiatif” dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Berpijak dari hal positif yang telah ada, sekolah kemudian menyelaraskan kekuatan tersebut dengan visi sekolah dan visi setiap warga sekolah.


Informasi yang paling dapat membantu Anda dalam peran sebagai guru penggerak kelak?

Pertama, Penggunaan pendekatan Inkuiri Apresiatif. Dimana selama ini saya selalu menanyakan masalah untuk mengawali. Sedangan pada pendekatan Inkuiri Apresiatif diawali dengan membangun hal – hal positif, misalnya mengajukan pertanyaan akan hal – hal baik yang sudah dilakukan. 

Contoh pertanyaan pada hal – hal baik : 

1. Hal-hal baik apa yang pernah dicapai murid di kelas?

2. Apa hal menarik yang dapat dipetik pelajarannya dari setiap guru di kelas?

3. Bagaimana mengembangkan praktik baik setiap guru untuk dipertahankan sebagai budaya sekolah?

Contoh pertanyaan reflektif atau apresiatif bermasis masalah selam ini : 

1. Mengapa capaian hasil belajar siswa rendah?

2. Apa yang membuat rencana kegiatan sekolah tidak berjalan lancar?


Kedua, mewujudkan perubahan budaya melalui penerapan Inkuiri Apresiatif yang disebut BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).  

Contoh Penerapan BAGJA adalah sebagai berikut : 

Buat Pertanyaan

1. Bagaimana meningkatkan kemampuan murid ditingkat capaian kelas ?

2. Bagaimana membiasakan penumbuhan karakter baik di sekolah dengan hemat biaya ? 

3. Bagaimana meningkatkan kemampuan murid dengan cara dan ragam yang berbeda ? Kemudian pertanyaan ini dipilih salah satu berdasarkan hasil kesepakatan. Misalnya pertanyaan 

Nomor : 2. Bagaimana membiasakan penumbuhan karakter baik di sekolah dengan hemat biaya ? 

Ambil Pelajaran

1. ........Dimulai setelah pertanyaan utama. 

2. ........Memandu bagaimana pengalaman positif dari individu, kelompok, dan komunitas sebagai pelajaran.

Pertanyaan Jabaran Nomor 2 : 

a. Apa Kontribusi yang sudah dilakukan dan berjalan baik ? Mengapa ?

b. Kebijakan apa yang selama ini mendukung ?

c. Siapa saja yang selama ini terlibat / dilibatkan untuk mendukung? 

d. Kekuatan dan keahlian apa yang selama ini kita gunakan untuk membantu ?

Gali Mimpi MENYUSUN NARASI KEADAAN IDEAL

- Apa yang diinginkan di uraiakan dalam bentuk narasi. 

- Dan di buatkan pertanyaan – pertanyaan pemandu. 

Contoh pertanyaan pemandu : 

a. Seperti apa orang – orang yang didalamnya terlibat, bertindak, berpikir, dan merasa ?

b. Bagaimana menampakkan lingkungannya secara fisik ?

c. Apakah kebiasaan – kebiasaan baru yang kita bayangkan akan terjadi ?

d. Sumberdaya apa yang kita bayangkan akan tersedia ?

Jabarkan Rencana Mengidentifikasi tindakan apa yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan – keputusan. Contoh Pertanyaan untuk mengidentifikasi tindakan adalah : 

a. Siapa yang akan melakukan apa, bagaimana, dan kapan ?

b. Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah ?

c. Bagaimana agar setiap orang dalam komunitas dapat secara informal melakukan inprofisasi dan berkontribusi membantu mewujudkan perubahan ? 

d. Apa langkah – langkah kecil (baik berutan maupun simultan) yang diperlukan ?

e. Apa satu langkah besar (Inovatif, berani, terobosan) yang dapat dilakukan untuk memperbesar terwujudnya perubahan ?

Atur Eksekusi

Membantu transformasi rencana menjadi nyata

Pertanyaannya : 

1. Siapa yang akan terlibat untuk mewujudkan rencana ?

2. Bagaimana mereka mengkomunikasikan dan melaporkan kemajuan ? dan kepada siapa ?

3. Siapa yang mau bertanggungjawab? / siapa yang segera menindaklanjuti ? memberikan umpan balik suatu laporan ? 

4. Siapa yang akan memonitor batas waktu ?


Jadi itulah point – point yang dapat saya petik dari mempelajari modul dan vidio ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

menulis cerpen dengan 3 paragraf dalam sehari.

CARA MENGAJARKAN SISWA DALAM MENULIS PARAGRAF PROSEDUR DAN NARATIF

KONEKSI ANTAR MATERI HUBUNGAN ANTARA COACHING, PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL , PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN.